Suatu tindakan melepaskan jahitan yang biasanya dilakukan pada hari ke-5
sampai ke-7 (atau sesuai dengan penyembuhan luka yang terjadi).
Tujuan
- Mempercepat proses penyembuhan.
- Menambah rasa nyaman pada klien
Persiapan alat
- Set up hecting (2 pinset chirrurgis, 1 pinset anatomis, ligature suturing scissors, kapas lidi, kasa dalam baki instrument steril).
- Bengkok berisi lisol 2-3 %.
- Kapas bulat.
- Korentang.
- Gunting plester.
- Plster.
- Alcohol.
- Betadine.
- Kantong balutan kotor/bengkok.
Prosedur Pelaksanaan
- Jelaskan prosedur kepada klien dengan menggambarkan langkah-langkah perawatan luka.
- Susun semua peralatan yang diperlukan di meja dekat tempat tidur.
- Bantu klien untuk mengatur posisi sesuai kebutuhan sehingga luka mudah dirawat.
- Cuci tangan.
- Letakan set up hecting didekat klien atau daerah yang mudah dijangkau.
- Buka set up hecting secara steril.
- Buka balutan dengan hati-hati dan balutan dimasukan kedalam kantong kotor.
- Bersihkan bekas-bekas plester dengan kapas alcohol.
- Disinfeksi sekita luka operasi dengan alcohol 70 % dan olesi luka operasi dengan betadine.
- Lepaskan jahitan satu per satu selang – seling dengan cara menjepit simpul jahitan dengan pinset chirrurgisdan tarik sedikit ke atas , kemudian menggunting benang tepat dibawah simpul yang berdekatan dengan kulit atau pada sisilain yang tidak bersimpul.
- Olesi luka dan sekitarnya dengan betadine.
- Tutup luka dengan kasa steril kering diplester.
- Rapikan klien.
- Bersihkan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya
- Cuci tangan
- Catat pada catatan keperawatan
Hal-hal yang harus diperhatikan
- Cermat dalam menjaga kesterilan.
- Mengangkat jahitan sampai bersih hingga tidak ada yang tertinggal.
- Peka terhdap privasi klien.
- Tekhnik pengangkatan jahitan disesuaikan dengan tipe jahitan.
No comments:
Post a Comment