Sunday, January 24, 2016

Pemeriksaan Pernapasan


Pengertian

Pernapasan adalah suatu kondisi mengembang dan mengempisnya paru-paru secara teratur akibat peristiwa masuknya udara yang berisi zat asam (O2) ke dalam paru-paru dan keluarnya udara berisi CO2, serta air dari sisa-sisa oksidasi paru-paru. Nilai pernapasan merupakansalah satu indicator untuk mengetahui fungsi sitem pernapasan, yang terdiri dari mempertahankan pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam peru-paru, pengeturan keseimbangan asam basa, serta melihat jumlah pernapasan (inspirasi yang diikuti ekspirasi).

Tujuan

  1. Mengetahui frekuensi, irama, dan kedalaman pernapasan dalam 1 menit.
  2. Menilai kemampuan fungsi pernapasan.
  3. Mengetahui keadaan umum klien.
  4. Mengetahui perkembangan penyakit.
  5. Membantu menegakkan diagnosis.

     Pelaksanaan

  1.        Dilakukan pada setiap klien baru.
  2.        Peraturan rutin di rumah sakit dilakukan 3x sehari, yaitu pada pukul 06.00, 12.00, 18.00.
  3.     Sewaktu-waktu bila klien dalam keadaan demam sesudah menggigil, atau atas kolaborasi dengan dokter.
  4.       Bila tidak dapat dilakukan pada bagian tubuh lainnya.

      Persiapan Alat

  1.       Arloji yang menggunakan jarum detik.
  2.       Buku catatan.
  3.       Alat tulis.

     Posedur Kerja

  1.       Tempatkan alat di samping klien atau pegang alat tersebut
  2.       Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada klien.
  3.       Pemeriksaan pernapasan dilakukan dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan suhu tubuh dan denyut nadi.
  4.       Cuci tangan dan atur posisi klien.
  5.       Letakkan lengan klien pada posisi rileks di samping tubuh klien.
  6.       Hitung frekuensi dan irama pernapasan dalam satu menit, catat hasilnya.
  7.       Hitung pernapasan dengan melihat turun naiknya dada atau perut sambil memegang pergelangan tangan dan melihat jarum jam.
  8.       Pengembangan dan pengempisan paru dihitung satu kali pernapasan.
  9.       Jika irama teratur, hitung pernapasan dalam 30 detik dan dikalikan dengan dua; jika pernapasannya tidak teratur, hitung pernapasannya dalam satu menit penuh.
  10.       Bila ada kelainan, segera lapor pada perawat bpenanggung jawab atau dokter yang bersangkutan.
  11.       Catat hasil.
  12.       Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
      Tips:Saat sedang menghitung pernapasan, usahakan ps tidak mengetahui karena bisa saja ps mempercepat atau memperlambat pernapasannya.





No comments:

Post a Comment